Drama Timun Mas


Timun Mas adalah seorang gadis cantik yang baik hati, cerdas, dan pemberani. Itulah sebabnya, ia sangat disayangi oleh ibunya yang bernama Mbok Yem. Suatu ketika, sesosok raksasa jahat ingin menyantap Timun Mas. Berkat keberaniannya, ia berhasil melumpuhkan raksasa jahat itu. Kenapa raksasa itu hendak memangsa Timun Mas? Lalu, bagaimana Timun Mas dan ibunya mengalahkan raksasa itu? Kisah menarik ini dapat Anda ikuti dalam drama Timun Mas berikut ini.

Sewaktu ketika ada seorang petani, suami – istri dalam rumah merenung ingin mempunyai anak, mereka berdua berdoa pada yang maha kuasa. Lalu petir pun menyambar - nyambar entah apa tanda tersebut. kita Lihat saja ke TKP :

Mbok Yem : pak kita dari dulu sampek sekarang kok belum punya anak ya
Pak Samin : aku juga gak tahu, ya udah dech kita berdoa aja
Mbok Yem : oh iya ya……… , mari kita berdoa bersama-sama

Pada keesokan harinya, datanglah raksasa besar datang ke rumah kedua petani tersebut

Buto Ijo : woi…… ,
Mbok Yem : suara apa ya?
Pak Samin : gak tahu, aku coba lihat ya
Mbok Yem : iya pak

Mereka berdua ke luar rumah, dengan hati was-was

Mbok Yem : siapa kamu?
Buto Ijo : aku Buto Ijo, haha……. . Jangan takut, hai kalian berdua! Aku tidak  akan memakanmu. Bukankah kamu menginginkan seorang anak?
Pak Samin : memang, Terus kenapa kamu kesini?
Buto Ijo : aku akan membantu kalian, tapi ada syaratnya
Pak Samin : apa syaratnya?
Buto Ijo : kalau anak itu sudah umur 17tahun kalian kembalikan lagi ke aku
Mbok Yem : ya, aku janji

Raksasa itu memberikan sebuah Timun Mas kepada kedua petani tersebut, lalu Timun Mas tersebut ditanam di halaman rumah mereka, keesokan harinya Timun Mas itu berubah menjadi seseorang bayi yang cantik. Kedua petani tersebut kaget saat melihat seseorang bayi wanita yang cantik.

Pak Samin : lho ini bayi siapa bu’
Mbok Yem : aku gak tahu pak
Pak Samin : mungkin Timun Mas itu berubah menjadi bayi ini
Mbok Yem : iya mungkin





 Buto Ijo pun datang

Buto Ijo : ya itu anak yang aku janjikan pada kalian dan jangan lupa janji kalian  berdua
Mbok Yem : ya, pasti

Lalu Buto Ijo kembali ke hutan untuk mencari makan, saat itulah bayi dirawat hingga besar. Waktu demi waktu begitu cepat, bayi itu pun sudah besar dan sudah berusia 17tahun. Keesokan harinya :

Timun Mas : bu aku pergi ke pasar dulu untuk belanja
Mbok Yem : ya, hati-hati

Mbok Yem pergi ke orang pintar ( Pak Basith ) disebelah rumahnya, untuk mengetahui cara memusnahkan raksasa tersebut

Mbok Yem : assalamu’alaikum
Pak Basith : waalaikumsalam, ada keperluan apa Mbok Yem datang kemari?
Mbok Yem : itu pak, bagaimana cara memusnahkan raksasa yang mau mengambil anak saya ( Timun Mas )
Pak Basith : itu gampang, ini garam kamu berikan ke Timun Mas
Mbok Yem : bagaimana cara makainya?
Pak Basith : garam ini suruh Timun Mas lempar ke raksasa itu, lalu garam ini  akan menenggelamkan raksasa itu
Mbok Yem : oh, begitu. Terima kasih pak
Pak Basith : sama-sama

Beberapa menit kemudian, raksasa itu mendatangi rumah kedua petani tersebut

Buto Ijo : dimana anak yang aku berikan kepada kalian dulu
Pak Samin : gak tahu, tadi keluar
Buto Ijo : kamu jangan bohong

Timun Mas masuk ke rumah lewat pintu belakang, dan disitu ada ibunya dan ibunya pun memberikan garam tersebut kepada Timun Mas. Dan Timun Mas lari ke hutan

Timun Mas : ada apa diluar bu?
Mbok Yem : ada raksasa ingin memakan kamu
Timun Mas : a…..pa
Mbok Yem : tapi jangan takut, ini garam kamu lempar ke raksasa itu dan  raksasa itu akan tenggelam
Timun Mas : iya bu, terima kasih


Saat Timun Mas melarikan diri ke hutan, raksasa itu melihatnya dan dia mengejar Timun Mas tersebut dengan cepat

Buto Ijo : hei, tunggu ………..!
Timun Mas : ayo kejar aku
Buto Ijo : awas kamu ya

Timun Mas pun akhirnya berhenti karena sudah kelelahan, Timun Mas ingat apa kata ibunya tadi ( lemparkan garam ini ke raksasa itu ).

Buto Ijo : mau lari kemana kamu?
Timun Mas : ayo kalau berani makan aku

Timun Mas melemparkan garam ke raksasa itu

Buto Ijo : tolong…..!

Buto Ijo tenggelam dalam lautan garam tersebut, dan Timun Mas selamat dari kejaran raksasa besar. Lalu Timun Mas kembali ke orang tuanya. Mereka hidup bahagia bersama-sama.















comment 0 komentar:

Posting Komentar

mY-profilE

Foto saya
namanya juga manusia, tempat salah dan lupa
 
© Elek - Elek Yo Band | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger